Jalan-jalan (yang Agak Gagal) ke Cheonggyecheon Stream

November 24, 2016 Intan Sri Setyowati 0 Comments

Setelah dari Tapgol Park, saya langsung ke Cheonggyecheon Stream. Saya jalan sekitar 10 menit aja dari Tapgol Park. Well, pas saya kesini sebenernya agak failed sih. Jadi buat informasi aja kalo Cheonggyecheon Stream itu arus air sepanjang 10.48km dari Gwanghwamun Gate sampai ke Dongdaemun.

Pas saya sampe, bingung kok ga sama kayak di buku panduan yang saya baca. Trus udah gitu kenapa agak sepi. Nah tenyata karena saya berangkatnya dari Tapgol park, jadi saya langsung sampainya ke tengah-tengah aliran Chenggyecheon Stream. Padahal kalo mau ke spot yang hits dan ramainya itu di hulunya Cheonggyecheon Stream yaitu yang dari Gwanghwamun Gate (silahkan google sendiri ya).

Bagian tengah Cheonggyecheon Stream

Sepi sekaliii

Karena saya udah terlanjur banget dan mesti langsung balik ke Jongmyo Shrine, jadi saya nikmatin aja. Di Cheonggyecheon Stream kita bisa berjalan di pinggir-pinggir aliran air. Disini aliran airnya bersih, dan saya juga bisa liat ikan ikan yang lagi pada berenang. Cuma sayangnya ada beberapa tanaman liar yang tumbuh. Ya mungkin buat penghijauan alami juga. Untuk menyebrangi air, kita bisa melewati batu batu. Tapi tenang aja ini kuat kok, bukan batu yang kayak di Takeshi Castle hehehe.

Batu-batuan buat nyebrang

Dan ternyata Cheonggyecheon Stream ini juga merupakan tempat tanggul air kalo misalnya hujan besar dan banjir. Dan ada peringatannya kalo misalnya pas hujan tiba-tiba pintu lobang airnya terbuka, semua orang harus cepat evakuasi dan pergi kalo ga mau ngayut.

Ada lubang-lubang buat antisipasi banjir

Kutek baru!

Menurut saya Cheonggyecheon Stream destinasi wisata yang bagus banget (tapi mulainya dari hulu ya, jangan kayak saya ini). Kalau kesini malam-malam jauh lebuh bagus karena aka nada lampu-lampu. Dan pada bulan November, akan dilakukan "The Seoul Lantern Festival" selama 2 minggu. Untuk info, buka di sini.

Intinya sih saya salut sama pemerintah Korea yang bisa menyulap yang awalnya merupakan jalur air diabaikan bisa di restorasi menjadi tempat yang hits. Harapan saya semoga suatu saat nanti pemerintah kita juga bisa membuat tempat yang kayak gini. Dan itu tentunya juga harus di dukung sama kitanya sendiri buat ga buang sampah ke sungai (jadi ceramah).